Liver termasuk organ vital yang bertugas detoksifikasi zat-zat kimia. Dalam proses detoksifikasi, banyak zat kimia yang dapat dipecah menjadi karsinogen yang kemudian membahayakan Liver. Virus hepatitis juga dapat merusak liver dan meningkatkan resiko kanker liver secara drastic. Orang –orang yang pernah terinfeksi virus hepatitis, terutama carrier kronik virus ini harus memperhatikan diet secara lebih baik untuk meminimalisir kerusakan liver lebih lanjut. Berikut, langkah-langkah yang bisa membantu meminimalisir kerusakan liver.
Jika memungkinkan kurangi produk jagung dan kacang tanah. Kedua makanan ini dapat mengandung jamur yang memproduksi aflatoxin B yang dapat menyebabkan kerusakan liver. Kurangi atau hindari penggunaan protein hewan, terutama protein produk susu di dalam diet. Mengurangi atau menghindari penggunaan protein hewan juga dapat meminimalisir kemungkinan kerusakan pada liver yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Hindari diet lemak tinggi. Lemak yang disimpan di dalam liver dapat menyebabkan masalah pada liver. Kurangi intake kontaminan makanan atau polutan. Zat-zat kimia beracun dapat merusak liver.
Link yang relevan :
http://www.bayi-online.com/
Jika memungkinkan kurangi produk jagung dan kacang tanah. Kedua makanan ini dapat mengandung jamur yang memproduksi aflatoxin B yang dapat menyebabkan kerusakan liver. Kurangi atau hindari penggunaan protein hewan, terutama protein produk susu di dalam diet. Mengurangi atau menghindari penggunaan protein hewan juga dapat meminimalisir kemungkinan kerusakan pada liver yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Hindari diet lemak tinggi. Lemak yang disimpan di dalam liver dapat menyebabkan masalah pada liver. Kurangi intake kontaminan makanan atau polutan. Zat-zat kimia beracun dapat merusak liver.
Link yang relevan :
http://www.bayi-online.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar